1.
Struktur Umum Kloroplas
Fotosintesis terjadi di
dalam kloroplas. Kloroplas
adalah organel sel yang ditemukan di tumbuhan dan alga. Kloroplas berbentuk
oval dengan diameter 2 – 10 mm dan ketebalan 1 -2 mm. Kloroplas tersusun dalam
lapisan tunggal dalam sitoplasma, tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah
sesuai dengan intensitas cahaya.
Fungsi kloroplas adalah untuk menghasilkan energi yang berasal dari sinar matahari menjadi
energi kimia yang tersimpan dalam glukosa. Kloroplas merupakan bagian dari plastida yang menjadi tempat penyimpanan
senyawa kimia penting. Kloroplas merupakan organel plastida yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Kloroplas terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian amplop
dan bagian dalam.. Bagian amplop
kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel, membran
dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat,
dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam.
a.
Membran Kloroplas
Setiap kloroplas dikelilingi membran
ganda yang mengatur lalu lintas molekul keluar masuk kloroplas. Membran itu
berupa membran luar dan dalam serta ruangantar membran. Setiap membran
mengandung banyak antena penangkap cahaya dan berhubungan dengan pembawa
electron dan hidrogen.
1)
Membran Luar
Membran luar kloroplas bersifat permeabel
bagi bermacam-macam senyawa dengan berat molekul rendah, seperti nukleotida,
fosfat organik, derivat-derivat fosfat, asam karboksilat dan sukrosa. Dengan
ruang antar membran mengandung molekul-molekul nutrien sitosilik.Membran luar
memiliki lipatan yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan membran dalam.
2)
Membran Dalam
Membran ini berkesinambungan dan bersifat
agak rapuh. Membrane dalam berfungsi membentuk lamella dan berguna sebagai
penghalang permeabilitas kloroplas, mengandung erienase yang mengatur gerakan
zat-zat metabolik keluar masuk dengan transport aktif.Membran dalam bekerja
sebagai pembatas fungsional antara sitosol dan stroma. Membran dalam tidak
permeabel bagi sukrosa dan berbagai anion, misalnya di-dan trikaboksilat,
fosfat dan senyawa-senyawa nukleotida dan gula fosfat. Membran dalam permeabel
bagi CO2 dan asam-asam monokarboksilat tertentu, misalnya asam
asetat, asam gliserat dab asam glikolat. Membrane dalam kurang permeabel
terhadap asam amino. Membrane dalam mengadung protein pembawa tertentu untuk
mengangkut fosfat, fosfogliserat, dihidrokaseton fosfat, dikarboksilat dan ATP.
3)
Ruang antar membran
Ruang antar membran adalah ruang yang memisahkan antara membran luar dan
membran dalam dengan ketebalan sekitar 10 nm.
b.
Stroma
Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk
menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati. Stroma granular berisi beragam
partikel. Mikrograf elektron mempertunjukkan sejumlah granula osmiofilik dan
kelompok struktur ellipsodial disebut pusat stroma. Pada stroma terdapat untai DNA
dan partikel yang terlihat seperti ribosom. Stroma merupakan tempat terjadinya
reaksi gelap (Siklus Calvin).
c.
Grana
Grana merupakan bentuk jamak dari granum, artinya,
grana tersusun atas granum-granum. Tumpukan granum tersusun atas beberapa
tilakoid. Satu granum dengan granum yang lain dihubungkan dengan lamela
tilakoid. Sedangkan, grana dan stroma dihubungkan dengan lamela sroma. Grana
berukuran 0,3-2,7. Pada suatu kloroplas dapat dijumpai 40-60 grana tersebar
dalam matriks kloroplas.
d.
Tilakoid
Membran tilakoid yang berdekatan dari tilakoid
tetangga dalam tiap-tiap grana membentuk layer tebal disebut lamella grana.
Jumlah tilakoid pada tiap spesies berbeda. Tilakoid merupakan struktur cakram
bertumpuk-tumpuk, yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas, dan
berfungsi menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.
Tilakoid stroma merupakan kumpulan dari tilakoid yang bercabang membentuk
jalinan anastomosis. Membran tilakoid mengandung lipida kurang lebih 50%, dan
kurang dari 10% diantaranya fosfolipida. Lipida yang khas bagi klorofil adalah
galaktolipida dan sulfolipida, yang masing-masing 45% dan 4% dari total lipida.
Selain itu terdapat molekul-moeku lipida seperti klorofil, karotenoid dan
plastokuinon. Jumlah klorofil kurang lebih 20% dari lipida membran tilakoid.
2. Perbedaan Antara Thylakoid Kecil dan Thylakoid Besar
a.
Thylakoid kecil terbentuk seperti cakram atau uang
logam yang bertumpuk membentuk suatu struktur yang dinamakan granum (jamak –
grana).
b.
Thylakoid besar berbentuk saluran-saluran yang saling
berhubungan dan membentuk anyaman di dalam stroma. Tilakoid besar juga
berfungsi sebagai penghubung anatargrana.
3.
Di
dalam kloroplas, pigmen klorofil berada/menempati tempat sebagai struktur apa?
Terdapat beberapa pigmen klorofil yang berfungsi
menyerap energi cahaya. Pigmen-pigmen itu antara lain klorofil a, klorofil b,
dan pigmen tambahan karotenoid. Setiap jenis pigmen menyerap cahaya dengan
panjang gelombang tertentu. Molekul klorofil dan pigmen asesori (tambahan)
membentuk satu kesatuan unit sistem yang dinamakan fotosistem. Beberapa ratus
klorofi l a, klorofi l b, dan karotenoid membentuk suatu kumpulan sebagai
“pengumpul cahaya” yang disebut kompleks antena Sebelum sampai ke pusat reaksi,
energi dari partikel-partikel cahaya (foton) akan dipindahkan dari satu molekul
pigmen ke molekul pigmen yang lain. Pusat reaksi merupakan molekul klorofil
pada fotosistem, yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi kimiawi
(reaksi cahaya) fotosintesis pertama kalinya. Setiap fotosistem menangkap
cahaya dan memindahkan energi yang dihasilkan ke pusat reaksi, yaitu suatu
kompleks klorofil dan protein-protein yang berperan langsung dalam
fotosintesis.
4.
Struktur Cairan/Isi Dalam Kloroplas Yang
Analog/Identik Dengan Struktur Dan Fungsi Sitosol Dalam Membran Sel
Komponen organik hadir dalam jumlah yang lebih besar
dalam kloroplas adalah protein, yang dapat mewakili sampai 70% berat kering.
Pada sel daun, 75% nitrogen total sel ditemukan dalam kloroplas. Kedua protein
struktural dan larut telah diidentifikasi, tetapi hanya beberapa ini telah
diekstraksi dan dimurnikan. Sebuah analisis peptida dengan elektroforesis gel
SDS menunjukkan perbedaan dalam komposisi antara stroma dan lamellae Grana,
tetapi perbedaannya terutama kuantitatif daripada kualitatif.
Membran dalam bekerja sebagai pembatas fungsional
antara sitosol dan stroma. Membran dalam tidak permeabel bagi sukrosa dan
berbagai anion, misalnya di- dan trikarboksilat, fosfat dan senyawa-senyawa
nukleotida dan gula fosfat. Membran dalam permeabel bagi CO2 dan asam –
asam monokarboksilat tertentu, misalnya asam asetat, asam gliserat dan asam
glikolat. Membran dalam kurang permeabel terhadap asam amino. Membran dalam
mengandung protein pembawa tertentu untuk mengangkut fosfat, fosfogliserat, dihidrokaseton
fosfat, dikarboksilat dan ATP.
5.
Fungsi Dari Kloroplas Di Dalam Sel
Fungsi utama kloroplas adalah fotosintesis. Kloroplas menggunakan fotosintesis
untuk mengubah sinar matahari menjadi makanan. Klorofil menangkap energi dari
cahaya dan menyimpannya dalam sebuah molekul khusus yang disebut ATP (yang
merupakan singkatan dari adenosin trifosfat). Kemudian, ATP dikombinasikan
dengan karbon dioksida dan air untuk membuat gula seperti glukosa bahwa tanaman
dapat digunakan sebagai makanan. Kloroplas juga berperan dalam Fotorespirasi. Fotorespirasi adalah proses yang melibatkan fiksasi
oksigen dan pelepasan karbon dioksida, dengan cara yang tergantung cahaya.
Reaksi kimia yang terlibat berlangsung di stroma dari kloroplas, mitokondria,
dan peroksisom. Proses ini menggunakan ATP dan setara mengurangi seperti NADPH
dan NADH. Dengan demikian, karbon dioksida yang tetap melalui proses ATP
dependent dilepaskan keluar lagi melalui set reaksi ATP dependent. Fungsi lain dari kloroplas termasuk
melawan penyakit sebagai bagian dari sistem kekebalan sel, menyimpan energi
untuk sel, dan membuat asam amino untuk sel.
6.
Reaksi Kimia Sederhana Dari Proses
Fotosintesis Yang Terjadi Dalam Kloroplas
Memanfaatkan klorofil dan air, kloroplas menangkap energi cahaya dari
matahari untuk menghasilkan energi bebas yang tersimpan dalam ATP dan NADPH
melalui proses yang disebut fotosintesis. Mekanisme fotosintesis juga
menghasilkan makanan bagi organisme dalam bentuk gula. Dalam proses menciptakan
gula, karbon dioksida dikonsumsi dan oksigen dilepaskan. Persamaan keseluruhan
disederhanakan dapat digambarkan sebagai:
6 CO2 + 6H2O + cahaya → C6H12O6 + 6 O2
Karbon
Dioksida + Air + energi cahaya → Glukosa + Oksigen
7.
Komposisi Kimia Dari Membran Kloroplas
Khusunya Membran Thylakoid
Tylakoid mengandung enzim lengkap untuk melakukan
reaksi-reaksi fotosintesis yang bergantung cahaya. Membran tylakoid merupakan
tempat klorofil, pembawa elektron dan faktor-faktor yang menggabungkan
transport elektron dan faktor-faktor yang menggabungkan transport elektron dan
fosforilasi. Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang lebih 50%.
Kurang lebih 10% lipida terdiri atas fosfolipida. Lipida yang khas bagi
klorofil yaitu galaktolipida dan sulfolipida yang terdiri adas masing-masing 45
% dan 4% dari total lipida. Selain itu juga terdapat molekul-molekul lipida
seperti klorofil kira-kira 20% dari total membran tilakoid, karotenoid, dan
plastokuinon.
Pada reaksi fotosintesis yang
detail dengan kedalaman informasi kompleks dari proses reaksi kimia berantai,
tergambar 2 reaksi kimia dasar yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
Konsep yang terkait
|
Reaksi Terang
|
Reaksi Gelap
|
Tujuan
|
Untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2
|
Menghasilkan gula C-3 yang akan diubah menjadi zat
pati dan sukrosa
|
Substrat yang dibutuhkan
|
Molekul air dan cahaya matahari
|
Bahan-bahan yang dihasilkan dari reaksi terang akan
digunakan dalam siklus Calvin. ATP digunakan sebagai sumber energi dan NADPH
sebagai tenaga pereduksi untuk penambahan elektron berenergi tinggi.
|
Tempat terjadinya (organel)
|
Membran tilakoid
|
Stroma
|
Mekanisme reaksi kimia
|
Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi
aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem
I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan
panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua
fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua
baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat. Fotosintesis dimulai
ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya
melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron.
Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan
ATP,
|
1. Fiksasi karbon
2. Reduksi
3. Regenerasi
|
Hasil reaksi
|
ATP, NADH2 dan Oksigen
|
Glukosa
|
8. Hubungan Keterkaitan Yang Saling
Membutuhkan Pada Setiap Reaksi Kimia Dalam Sel Antara Mitokondria dan Kloroplas
Mitokondria
dan kloroplas memiliki kesamaan yaitu keduanya mengandung beberapa jumlah DNA.
Yang penting, DNA mitokondria dan kloroplas tidak sama dengan DNA dalam inti,
dan DNA di dalam mitokondria dan kloroplas dalam bentuk melingkar, yang
merupakan bentuk DNA pada prokariota (organisme sel tunggal tanpa inti). DNA
dalam inti eukariot sebuah melingkar dalam bentuk kromosom.
Selain itu, kloroplas dibatasi oleh dua lapis membran
sebagaimana halnya mitokondria. Masing-masing membran mempunyai ketebalan
kurang lebih 50 angstrom dan dipisahkan oleh ruangan sebesar kurang lebih
70-100 angstrom. Membran luar sebagai pembatas dan pengatur transport materi
diantara sitoplasma dan bagian dalam organela. Membran luar sebagai pembatas
dan mengatur transpor materi diantara sitoplasma dan bagian dalam organela.
Membran dalam sejajar membran luar, tetapi melipat ke dalam secara meluas.
Membran dalam membentuk lembaran-lembaran membran dalam yang tersusun sejajar,
disebut lamela yang tersusun dalam ganuler atau matrik yang disebut stroma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar